6.26.2008
Perkembangan Moza Jilbab --- Again
Alhamdulillah, hari kemaren target Moza Jilbab untuk menaikkan penjualan sebesar 30% bln ini sudah tercapai. Tinggal menambah lagi penjualan dengan terus berpromosi ke milis-milis atau komunitas orang Indonesia di Qatar.
6.23.2008
Moza Jilbab Mulai Dikenal Orang
Apa sih judulnya...?:> Bingung..
Ya, mulai pertengahan Juni ini Moza Jilbab mulai dikenal oleh orang bukan dari kalangan temen2 saya, tapi dari ibu2 kominitas lain. Hal ini karena saya mempromosikan web saya di milis yang saya ikuti, sehingga member milist tersebut tau akan keberadaan toko online saya dan mulailah beberapa order berdatangan. Alhamdulillah, terimakasih atas karuniaMu ya Allah, engkau beri jalan Hambamu.
Dari anggota milist tersebut ada yang cerita ketemennya, akhirnya temennya pun ikut order. Mudah2an tambah banyak orang yang mengenal keberadaan Moza Jilbab, makin bertambah keberkahanMu ya Allah. Semoga konsumen saya merasa puas dengan produk yang dijual di Moza JIlbab.
Akhirnya, harapan saya target untuk menaikkan penjualan sebesar 30% dari angka bulan lalu mudah2an tercapai. Amien.
Ya, mulai pertengahan Juni ini Moza Jilbab mulai dikenal oleh orang bukan dari kalangan temen2 saya, tapi dari ibu2 kominitas lain. Hal ini karena saya mempromosikan web saya di milis yang saya ikuti, sehingga member milist tersebut tau akan keberadaan toko online saya dan mulailah beberapa order berdatangan. Alhamdulillah, terimakasih atas karuniaMu ya Allah, engkau beri jalan Hambamu.
Dari anggota milist tersebut ada yang cerita ketemennya, akhirnya temennya pun ikut order. Mudah2an tambah banyak orang yang mengenal keberadaan Moza Jilbab, makin bertambah keberkahanMu ya Allah. Semoga konsumen saya merasa puas dengan produk yang dijual di Moza JIlbab.
Akhirnya, harapan saya target untuk menaikkan penjualan sebesar 30% dari angka bulan lalu mudah2an tercapai. Amien.
Perkembangan Moza Jilbab
Bulan pertama yaitu Mei, Moza Jilbab mencatat penjualan sebanyak 33 pcs, bahagia sekali rasanya sudah bisa menjual sebanyak itu untuk umur yang baru satu bulan. Mungkin itu angka yang sangat kecil bagi toko jilbab yang lain, namun bagi saya itu adalah sebuah prestasi. Untuk pertama kalinya saya buka usaha kecil2an di negri orang. Terimaksih kepada teman2ku yang telah membantu mempromosikan jualan jilbabku.
Bulan berikutnya target saya adalah saya akan lebih mempromosikan lagi toko online saya supaya semua orang Indonesia yang tinggal di Qatar tau keberadaan Moza Jilbab dan menjadikan Moza jilbab sebagai pilihan untuk membeli jilbab.
Dari segi angka penjulan saya mentargetkan kenaikan minimal 30% dari angka penjualan bulan pertama, mudah2an terkabulkan. Amien..
Bulan berikutnya target saya adalah saya akan lebih mempromosikan lagi toko online saya supaya semua orang Indonesia yang tinggal di Qatar tau keberadaan Moza Jilbab dan menjadikan Moza jilbab sebagai pilihan untuk membeli jilbab.
Dari segi angka penjulan saya mentargetkan kenaikan minimal 30% dari angka penjualan bulan pertama, mudah2an terkabulkan. Amien..
Perjalanan Umroh
14 Mei - 20 Mei 2008, Alhamdulillah kami melaksanakan ibadah umroh. Berbekal niat, meski belum tau jalan ke Makkah dari Qatar namun Alhamdulillah kami tidak menemui kesulitan selama dalam perjalanan. Sebagai penunjuk jalan kami mengandalkan GPS yang di setting home to Makkah, sehingga kami tinggal mengikuti jalan yang ditunjukkan oleh GPS.
3 hari di Makkah terasa begitu cepat, rasanya kami belum mau meninggalkan makkah meski sudah waktunya check out dari hotel. Suami malah pengennya nambah hari lagi di Makkah, karena memang suasana di Makka sangat lain, di situ terasa damai, tiap hari hanya menunggu waktu sholat dari waktu ke waktu di masjidil haram, ka'bah. Rasa rindu melihat Ka'bah selama ini terobati untuk sesaat. Kalau tidak memikirkan cuti yang diambil suami kemungkinan kami memperpanjang waktu lagi di Makkah. Kami sangat betah di sana, begitu juga dengan si kecil Daghfal, dia sangat senang lari-lari sambil bermain di masjidil haram. 3 hari di Makkah selain di Ka'bah dari waktu ke waktu, kami juga sempat mengunjungi Jabbal An-nur dimana Gua Hira berada. Bukitnya sangat terjal, gak sanggup kami menaikinya, akhirnya hanya melihat dari kaki bukit saja. Kemudian kami mengunjungi padang arafah, disana ada jabal arrahman. Naek onta cantik sebentar trus kembali lagi ke masjidil haram.
Hari keempat kami menuju Madinah, yang berjarak tempuh sekitar 4 jam dari Makkah. Sore dari Makkah ba'da Ashar, Isya nyampe di Masjid Nabawi. Berlari2 kami dari parkir karena tiba pas sudah adzan Isya. Bersyukur masih dapat isya berjamaah di Masjid Nabawi. Setelah isya kami mencari makan, kemudian mencari hotel. Tidak susah mencari hotel di Madinah karena hotel berada disekelling masjid nabawi.
Hanya satu malam kami di Madinah, besok sorenya kami melanjutkan perjalanan pulang ke Doha. Bermalam di hotel transit di jalana semalam, esoknya baru nyampe Doha lagi. Alhamdulillah, perjalanan yang mengesankan ini berjalan lancar meskipun kami sendirian dalam arti kami cuma satu keluarga, satu mobil, tapi Alhamdulillah dari pergi sampe pulang lancar tidak ada halangan. Terimakasih ya..Robb.
Insyaallah tahun depan kami masih diberi kesempatan untuk mengunjungi Baitullah kembali. Amien..
3 hari di Makkah terasa begitu cepat, rasanya kami belum mau meninggalkan makkah meski sudah waktunya check out dari hotel. Suami malah pengennya nambah hari lagi di Makkah, karena memang suasana di Makka sangat lain, di situ terasa damai, tiap hari hanya menunggu waktu sholat dari waktu ke waktu di masjidil haram, ka'bah. Rasa rindu melihat Ka'bah selama ini terobati untuk sesaat. Kalau tidak memikirkan cuti yang diambil suami kemungkinan kami memperpanjang waktu lagi di Makkah. Kami sangat betah di sana, begitu juga dengan si kecil Daghfal, dia sangat senang lari-lari sambil bermain di masjidil haram. 3 hari di Makkah selain di Ka'bah dari waktu ke waktu, kami juga sempat mengunjungi Jabbal An-nur dimana Gua Hira berada. Bukitnya sangat terjal, gak sanggup kami menaikinya, akhirnya hanya melihat dari kaki bukit saja. Kemudian kami mengunjungi padang arafah, disana ada jabal arrahman. Naek onta cantik sebentar trus kembali lagi ke masjidil haram.
Hari keempat kami menuju Madinah, yang berjarak tempuh sekitar 4 jam dari Makkah. Sore dari Makkah ba'da Ashar, Isya nyampe di Masjid Nabawi. Berlari2 kami dari parkir karena tiba pas sudah adzan Isya. Bersyukur masih dapat isya berjamaah di Masjid Nabawi. Setelah isya kami mencari makan, kemudian mencari hotel. Tidak susah mencari hotel di Madinah karena hotel berada disekelling masjid nabawi.
Hanya satu malam kami di Madinah, besok sorenya kami melanjutkan perjalanan pulang ke Doha. Bermalam di hotel transit di jalana semalam, esoknya baru nyampe Doha lagi. Alhamdulillah, perjalanan yang mengesankan ini berjalan lancar meskipun kami sendirian dalam arti kami cuma satu keluarga, satu mobil, tapi Alhamdulillah dari pergi sampe pulang lancar tidak ada halangan. Terimakasih ya..Robb.
Insyaallah tahun depan kami masih diberi kesempatan untuk mengunjungi Baitullah kembali. Amien..
Subscribe to:
Posts (Atom)