Setiap winter aku merasa kulitku kok jadi kusam, kering gitu trus tumbuh jerawat kecil-kecil..Memang orang Indonesia asli, cocoknya ya diudara tropis yang siang panas dan malam dingin, hehehe...
Nyari-nyari artikel yang berhubungan, gak dapet kalo yang kusam karena winter karena nyarinya di blog-blog indonesia sih, gak ada musim winter. Nemu yang kusam atau kering karena AC, boleh juga nih secara kita tinggal disini memang ketergantungan ama yang namanya AC, 24 jam full. Gak bisa dibayangkan kalo rumah di qatar gak ada AC, panasnya gimana yah...
Gini katanya :
Sebagai lapisan terluar dari tubuh manusia, kulit bagaikan perisai yang melindungi tubuh dari serangan lingkungan luar tubuh. Lingkungan luar yang tidak kondusif kerap menyebabkan kulit mengalami kekeringan, bersisik, dan tampak kusam.
Sebenarnya, kulit manusia mempunyai kemampuan untuk meremajakan diri yang berlangsung setiap 15 hingga 28 hari. Regenerasi sel tersebut kebanyakan terjadi di bagian kulit yang disebut dermis atau kulit bagian dalam. Di dalam lapisan dermis, terdapat kelenjar minyak, urat saraf, kapiler, melanin, dan kelenjar keringat yang mengatur suhu tubuh. Untuk melindungi komponen-komponen tersebut, dermis tersusun dari unsur lemak, kolagen, dan air.
Keadaan dermis bisa dilihat dari kondisi lapisan-lapisan di atasnya, mesodermis dan epidermis. Jika lapisan terluar kulit (epidermis) terlihat kering, itu pertanda bahwa kandungan air dalam dermis juga berkurang. Artinya, kulit kita mengalami dehidrasi sehingga mengalami kulit kering (xeroxis) dan proses untuk regenerasi sel pun menjadi terhambat. Alhasil, kulit menjadi tidak sehat dan akan timbul banyak keriput yang pasti akan mengurangi keindahannya.
AC, Sejuk Tapi Kering
Banyak sekali faktor yang dapat menyebabkan kulit menjadi kering. Pergantian musim, cuaca yang dingin, penurunan berat badan yang tiba-tiba, bahan kimia dalam air yang mengontaminasi saat kita berenang, pendingin udara, dll. Di antara faktor-faktor penyebab itu, pendingin udara-lah yang kerap tidak kita sadari. Terutama bagi lapisan masyarakat atau pekerja yang kesehariannya sering dihabiskan di ruang ber-AC, kekeringan kulit akibat AC mengancam sewaktu-waktu.
AC atau pendingin udara memang mengeluarkan udara dingin yang menyejukkan. Namun, udara dingin yang dikeluarkan AC adalah udara dingin kering yang dihasilkan oleh kondensasi freon. Udara tersebut tidak mengandung air. Udara yang yang dihasilkan oleh AC justru relatif menyerap kelembaban lingkungan di sekitarnya. Tak pelak lagi, kandungan air yang ada di lapisan kulit kita yang berada di ruangan ber-AC pun akan terserap.
Tidak hanya berpengaruh pada kulit, sebenarnya. Ruangan ber-AC juga menyerap kandungan air dalam tubuh secara keseluruhan. Badan menjadi mudah lemas saat kandungan air dalam tubuh kita mulai berkurang.
Jangan Malas Minum Air Putih
Bagi sebagian besar masyarakat atau pekerja kantoran di kota-kota besar tidak bisa menghindari hidup sehari-hari dengan AC. Tidak hanya di rumah atau di kantor, di dalam mobil pun mereka membutuhkan bantuan AC untuk menciptakan suhu yang lebih nyaman.
Walaupun tidak terhindarkan, kulit kering akibat AC bisa dicegah dengan tindakan yang sangat sederhana, yaitu perbanyak minum air putih. Jika dalam lingkungan biasa kita disarankan untuk minum minimal delapan gelas sehari, maka bagi mereka yang kesehariannya tinggal di lingkungan ber-AC, harap minum lebih banyak lagi dari jumlah tersebut.
Kulit kering akibat tinggal di ruangan ber-AC juga bisa diatasi dengan perawatan kulit menggunakan produk-produk lotion yang berguna untuk menjaga kelembaban kulit.
selebihnya iklan produk dianya.......
Intinya karena kulit kita terpampang AC 24 jam jadi harus banyak-banyak minum air putih dan pake lotion seluruh badan untuk menjaga kelembaban kulit.
Segitu dulu ya..