Olive and Grapes, apa hubungannya? Gak ada deh ya kayaknya, cuma bentuk dan warnanya aja yang mirip, tapi rasanya sangat berbeda jauh. Dua jenis buah ini sangat digemari suami dan anakku. Menu penutup setelah makan yang selalu ada di meja makan ya dua jenis buah ini.
Buah olive atau kita sering menyebutnya buah zaitun banyak disini. Kalau di indo dulu kenalnya yang udah dalam bentuk minyak, yaitu minyak zaitun yang aku gunakan untuk urut. Begitu kenal dengan buahnya langsung tertarik dan sekarang menjadi menu harian.
Buah olive ada yang berwarna hijau dan hitam. Yang jadi favorit kami yang warna hitam, spanish olive namanya. Buah zaitun matang mengandung 80 persen air, 15 persen minyak, serta 1 persen protein, karbohidrat, dan serat. Untuk menghasilkan buah dan berproduksi secara penuh, pohon zaitun harus berumur 15-20 tahun. Wow..lama juga yah untuk metik hasil dari nanem pohon olive.
Menurut Prof. DR. Made Astawan, Ahli Teknologi Pangan dan Gizi, olive oil atau minyak zaitun sama dengan minyak kesehatan. Minyak yang kaya komponen gizi ini dapat mempercantik dan melangsingkan tubuh, mencegah kanker, menurunkan kadar gula, serta menangkal osteoporosis. Cleopatra terkenal dengan kecantikannya, yang mampu membuat banyak laki-laki bertekuk lutut. Salah satu rahasia kecantikannya yang populer hingga saat ini adalah minyak zaitun (olive oil). Ibu-ibu yang rajin mempercantik diri menggunakannya untuk mengatasi berbagai "penyakit" kecantikan seperti ketombe, kulit kering, dan keriput.
Sayangnya, di indo harganya mahal sehingga kurang populer. Padahal, khasiatnya luar biasa bagi kesehatan, gitu kata si profesor. Nah karena di Doha banyak dijual buah olive maupun olive oil, yuk kita sedikit-sedikit beralih ke olive.
No comments:
Post a Comment