10.27.2008

Perjalanan Qatar - Indonesia

Udah lama pulang dari mudik tapi belum juga sempet tulis ceritanya. Nah sekarang disempetin nulisnya nih. Sengaja dibuat berseri cerita dari mudiknya karena kalau diceritain satu kali akan panjang banget. Sebenarnya saya sudah sedikit ceritakan secara global mudik kami pada judul sebelumnya, tapi itu belum mewakili sepenuhnya. Sekarang saya akan ceritakan lebih mendetil.

Kami berangkat 18 Sept dari rumah ke airport doha jam 7.30 malam, padahal pesawat jam setengah satu malem, lama banget kan nunggunya.. Kata suami ada satu temennya yang berangkat tujuan malaysia bbrp waktu yang lalu gak dapat kursi karena telat datang and check in nya. Untungnya ada yang cancel jadi dianya bisa berangkat malam itu. Tapi aku gak tau kebenaran cerita itu. Makanya suami ngajak kami datang cepat aja, belum lagi nanti kena macet di jalan menuju airport karena malem itu malem jum'at, malem week end nya Qatar. Dengan diantar temen orang malaysia, kami nyampe airport jam setengah sembilanan. Untung loket check in nya udah buka, jadi bisa langsung check in dan masuk. 

Pas nimbang barang yang masuk bagasi, air zam-zam yang kami bawa merembes keluar dari tutupnya. Sama petugas ditolak, takutnya nanti didalam bener-bener bocor dan numpahi barang orang lain. Akhinya sama suami diangkat keluar dulu, dibeneri tutupnya, dilapisi plasik trus bari ditutup lagi, hasilnya lumayan kenceng, tutupnya rapet gak ada celah lagi untuk air merembes. Dibawa ketempat masukin barang bagasi lagi, alhamdulillah langsung diterima ma petugas. Tips dari saya, kalo mudik bawa zam-zam dari rumah tutupnya di isolasi aja, atao didobeli plastik dulu baru ditutup supaya dibandara gak repot kalo ketauan petugas ada air yang merembes keluar.

Kemudian urusan pindah kebagian cek paspor, semua selesai dengan aman. Saatnya nunggu keberangkatan pesawat yang masih 4 jam lagi, waduh lama juga. Mampir dulu ke duty free lihat-lihat harga barang yang rata2 lebih murah dari di mall. Daghfal cuma mau ketempat coklat dan mainan mobil, beli beberapa biji mobilan. Memang dia hobby banget sama mobilan, dimana aja kalo liat mobilan pasti dimintanya. Suami liat parfum dan nemu parfum yang cocok maka belilah dia 4 biji, untuk bagi-bagi ama sodara.

Selesai sedikit shoping, kami naik ke lantai satu, disitu ada tempat makan. Daghfal minum jus, aku browsing karena rata-rata tempat ramai di qatar menyediakan fasilitas wi-fi. Bosan duduk disitu, Daghfal minta turun lagi ke duty free, bergantian kami ajak dia naik turun duty free - tempat makan. Sekitar 1 jam di situ, kami pindah keruang tunggu pesawat. Daghfal seneng banget malem itu, lari kesana kemari, sampe capek ngejer n ngikutinnya. Tapi herannya dia gak capek2. 

Setelah sekian jam nunggu akhirnya waktunya pesawat berangkat. Kami diangkut naek bus mendekati parkir pesawat. Daghfal teriak histeris, buuuusssss, katanya, memang selama ini dia cuma bisa liat bus dijalan kl kami lg jalan, eh sekarang bisa naekinya, wah surprise banget dianya, hehehe...emang anak kecil, belum tau dia kl bundanya dulu pas kuliah juga naeknya bus, gak kayak pas udah kerja atau sekarang, hehehe..

Dipesawat alhamdulillah Daghfal anteng aja, sempet sebentar maen sama org yg duduk dibelakang trus sama org samping, gak lama udah mau bobok. Bangun pas udah nyampe Singapore, gak tidur lagi sampe Jakarta. Nyampe jakarta pukul 15.30 WIB atau 11.30 waktu Qatar. Hampir 11 jam perjalanan. Inipun belum selesai, masih harus nyambung garuda ke Palembang. Alhamdulillah jg urusan di imigrasi lancar. Ada yang lucu pas keluar, sama tukang-tukang taxi kami dipanggil pak haji krn dilihatnya kami bawa air zam-zam, mereka kira kami pulang dari umroh. 

Bandara jakarta sekarang udah menyedikan tempat untuk ibu dan anak, jadi bisa ngasih ASI bagi yg masih asi atau juga ganti pempers. Lumayanlah ada penambahan fasilitas, meski tidak sebagus di Doha Airport yang udah menyediakn ruang untuk istirahat+kasur bagi yg capek transit misalnya. Habis mandikan dan ganti pempers daghfal, cuci muka dan sholat, kami keluar untuk nyari tempat untuk berbuka. Kebetulan memang udah waktunya mau buka puasa. Habis buka dan sholat, kami check in lagi dan tinggal menunggu berangkat lagi jam 19.45. Jarak tempuh Jakarta Palembang cuma 50 menit, jadi rasanya baru duduk, makan snack minum sebentar udah ada pengumuman mau landing, duh cepet banget, alhamdulillah. Jam setengah sembilan kami menjejakkan kaki di palembang (halah...).

Dari bandara menuju rumah terjebak macet di jalan, meski gak panjang banget. Wah palembang makin rame, udah ada fly over segala. Daghfal yang paling surprise liat keadaan sepanjang jalan. Di doha dia belum tau ama motor, pas perjalanan pulang di jalan penuh org naek motor, dia liat dari kaca dan nunjuk2 itu apa, aku bilangi itu namanya motor, nah baru dia mulai nunjuk2 dan ngikut2 tol -tol (motor maksudnya). Dia bakalan banyak benda2 yang tidak tau sebelumnya karena memang di doha tidak ada tau belum pernah lihat. Akhirnya sampe rumah sekitar jam setengah sepuluh malam. Adik2 udah pada ngumpul nunggu, dan yg pertama pengen diliat pasti daghfal, udah segeda apa, dl pas berangkat masih bayi dan badannya gemuk banget, pas datang kmrn mereka heran, kok badannya kecil banget, hehehe...itulah hasil kerja bunda selama setaun di doha, daghfal gak bisa dibujuk untuk makan, maunya maen terus...tapi meski badannya kecil, kuat dan lincahnya..... sampe capek ngikutin dia lari sana sini. To be continue...

10.23.2008

Babies and Toddlers' Stuff

Babies and toddlers, as they are not capable in protecting themselves and do their activities and needs independently, need some special supporting stuff. We cannot let them sit in adult's chair during their meal time, or sleeping at adult's bed at night, all of their necessities must be adjusted with their special size and needs. We should also notice the comfort on the appliances just to make sure that they will not hurt while using it.

For some buying guides in buying babies and toddlers appliances, you can take a look at shopwiki.com. This website has all advises you need in choosing the right products to support your babies and toddlers' needs in the best deals available. There are buying guides for the stuff you need to take your baby out on the town by car, bike or foot that including bags and carriers, car seats, stroller, and babies gear.

See also the day care necessities buying guides for your infant that cover all your needs on nursing, feeding and high chairs. Moreover, there are bathtime and hygiene necessities that highlight the best and most important products for your youngster health. This website will also valuable if you need some advise on clothing and activity set for babies and toddlers.

10.17.2008

Dapat PR

Dapat PR (bukan page rank lho tapi pekerjaan rumah) dari mbak Mirna untuk penambah semangat buat blog. Maaf ya mbak baru dikerjakan.



Tapi, setelah itu ada yang mesti dikerjakan yaitu

Caranya:

1. Put the logo on your blog. (logonya ambil di sini)
2. Add a link to the person who awarded you.
3. Nominate at least 7 other blogs.
4. Add links to those blogs on yours.
5. Leave a message for your nominees on their blog.

Nominasi selanjutnya saya berikan kepada :

1. Dessy fitriana

2. Mama Shasa

3. Bunda Azra

4. Andiana

5. Bunda Nayla

6. Umi

7. Nyonya Muda


Mudik...Mudik...

19 September kami sekeluarga mudik ke Indonesia, mau lebaran di kampung halaman. Seneng baget rasanya setelah setahun di negri orang. Sayangnya sisa cuti gak nyampe satu bulan lagi, belum puas rasanya di kampung halaman, udah harus balik lagi ke Doha. 

Daghfal yang selama ini maennya cuma didalam rumah, begitu sampai Palembang boleh main di luar rumah seperti burung lepas dari sangkar, seneng banget, main dibawah sinar matahari sama sepupu-sepupu. Alhasil kulitnya gosong hitam tapi dianya enjoy banget, sepertinya dinikmatinya sekali liburan ini. Tidak pernah merasa capek selama di Indo, pokoknya happy terus..

Nah, pas balik ke Doha lagi, baru nyampe airport udah rewel, sepertinya ada yg gak beres dan ternyata benar. Di dalam mobil menuju rumah, daghfal muntah-muntah, saya yang liat dia muntah ikutan muntah juga, wahhh jadi kacau suasana. Tinggal suami aja yang sehat, saya pusing kepala, daghfal udah lemes muntah tambah mencret. Mungkin memang kecapekan dari di Indonesia, tapi karena seneng jadi gak dirasa, begitu sampai doha baru semua capek terasa.

Ini sudah hari ke-empat, daghfal udah sembuh, tinggal pemulihan aja. Dia banyak kehilangan cairan yang otomatis juga kehilangan berat badan. Badannya makin kurus dan hitam gosong. Meski akhirnya sakit tapi nampaknya dia puas liburan di Indonesia kemaren, sekarang tinggal memperbaiki kondisi tubuhnya aja. Cepet ceria lagi ya sayang...